1. Venturi: saluran masuk udara yang terletak dibagian
Tengah unit karburator dengan diameter sesuai
Dengan kapasitas silinder(cc), dan putaran mesin
(RPM)
2. Slow jet atau pilot jet: komponen yang terletak di
dibagian dalam karburator. Fungsinya sebagai
Penyuplai bahan bakar.
3. Main jet/spuyer: berfungsi untuk melakukan
Penyemprotan bahan bakar pada saat putaran
diatas 5000 RPM, atau pada saat putaran mesin
Menengah ke atas
4. float Chamber: berfungsi untuk menampung bahan
Bakar bensin sementara sebelum ke ruang bakar
5. Piston skep: berfungsi untuk mengatur aliran udara
Yang masuk ke ruang bakar.
6. Jarum skep: berfungsi untuk mengontrol aliran
bahan bakar melalui bentuk ketirusan ujung jarum
Skep
7. Needle jet holder: berfungsi untuk kedudukan dari
Main jet
8. Needle jet: berfungsi untuk mengontrol sejumlah
Campuran bahan bakar dan Udara yang dialirkan
Antara celah jet needle dengan needle jet
9. Float atau pelampung: berfungsi sebagai pengontrol
Atau pengatur aliran bahan bakar yang akan masuk
Ke float Chamber atau mangkuk bensin
10. Float Valve: berfungsi untuk mengatur masuknya
Bensin ke float Chamber atau mangkuk karburator
11. Fuel Valve: berfungsi sebagai buka dan tutup jalur
Masuk bahan bakar dari tangki bensin ke
Karburator
12. Float pin: berfungsi sebagai pengunci kedudukan
Float atau pelampung, bekerja naik turun pada float
Chamber
13. Baut setelan udara: berfungsi untuk mengatur
Banyaknya jumlah udara yang akan dicampur
Dengan bensin
14. Throttle stop screw: berfungsi untuk mengatur
Setelan posisi throttel gas pada saat langsam
15. Pegas: berfungsi untuk mengembalikan throttle
Valve ke posisi semula setelah ditarik oleh kabel
Gas
16. Retainer: berfungsi sebagai pengunci jet needle
Atau jarum skep pada throttel Valve atau piston
Skep
17. O ring: berfungsi sebagai perapat setiap komponen
Karburator agar tidak terjadi kebocoran
18. Karet vakum dan per: berfungsi untuk mengatur
Jumlah pemasukan bahan bakar dan udara yang
Yang akan masuk ke ruang bakar yang bekerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar